Tahukah Anda bagaimana fatamorgana itu bisa terjadi? apakah fatamorgana merupakan sebuah ilusi belaka ataukah benar adanya?
Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es.
Fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda,
sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada.
Fenomena ini biasa dijumpai di tempat panas dan Gunung Brocken di Jerman.
Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau
kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan
udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin. Kata 'Fatamorgana' adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.
Pernahkah Anda melihat adanya genangan air di
jalan pada waktu siang hari yang panas? Biasanya genangan air itu
terlihat dari tempat yang agak jauh dari kita, tetapi setelah kita
mendekati genangan air tersebut seperti hilang. Aneh bukan? Namun kita
tidak perlu heran karena semuanya dapat dijelaskan secara ilmiah. Adanya
genangan air di jalan pada siang hari merupakan salah satu fenomena
alam yang dapat dikaji secara fisika. Fenomena alam semacam itu
dinamakan fatamorgana. Fatamorgana tidak hanya terjadi di jalan, pada
siang hari di gurun juga terjadi fatamorgana. Para musyafir yang sedang
menyusuri gurun sering melihat ada genangan air. Saat mereka kehausan
sangat membutuhkan air, mereka mendekat tempat genangan air tersebut,
namun genangan air itu menghilang. Rupanya ia telah tertipu oleh alam
karena itu adalah fatamorgana.
Menurut kajian ilmiah, genangan air di jalan beraspal maupun di gurun pada siang hari yang panas sebenarnya tidak ada. Di gurun memang ada genangan air sungguhan yang dinamakan dengan oase. Oase adalah sumber mata air digurun atau padang pasir. Secara nalar, genangan air di jalan beraspal hanyalah ilusi optis karena pada siang hari yang panas, air mengalami proses penguapan. Sebenarnya apa fatamorgana itu? mengapa fatamorgana muncul di jalan beraspal maupun gurun pada siang hari? Lalu apakah fenomena ini juga terjadi pada malam hari?
Menurut kajian ilmiah, genangan air di jalan beraspal maupun di gurun pada siang hari yang panas sebenarnya tidak ada. Di gurun memang ada genangan air sungguhan yang dinamakan dengan oase. Oase adalah sumber mata air digurun atau padang pasir. Secara nalar, genangan air di jalan beraspal hanyalah ilusi optis karena pada siang hari yang panas, air mengalami proses penguapan. Sebenarnya apa fatamorgana itu? mengapa fatamorgana muncul di jalan beraspal maupun gurun pada siang hari? Lalu apakah fenomena ini juga terjadi pada malam hari?
Secara
umum, fatamorgana tampak sebagai noda basah yang menggenang di jalan
raya pada siang hari yang panas, dalam ilmu fisika fatamorgana diartikan
sebagai gejala pemantulan sempurna sebagai akibat perbedaan kerapatan
udara pada suatu medium. Pada siang hari yang panas, lapisan udara yang
berada tepat diatas permukaan jalan beraspal maupun gurun pasir lebih
panas daripada lapisan udara diatasnya. Lapisan udara yang tepat diatas
permukaan jalan beraspala dan gurun pasir memiliki kerapatan optik lebih
kecil daripada kerapatan optik lapisan udara diatasnya. Oleh karena itu
sinar matahari yang datang dari lapisan udara dingin menuju ke lapisan
udara di dekat permukaan jalan beraspal dan gurun pasir yang sifatnya
lebih panas, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Ini sesuai dengan
teori pembiasan cahaya yang menyatakan bahwa sinar datang dari medium
rapat ke medium kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Sebaliknya, sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yang lebih
rapat akan dibiaskan mendekati garis normal.
Semakin lama berkas cahaya yang mengenai lapisan udara panas didekat permukaan jalan beraspal dan gurun pasir memiliki sudut datang lebih besar daripada sudut batas (900) . Lalu apa yang akan terjadi jika sudut datang cahaya lebih besar daripada sudut batasnya? Jika sudut datang lebih besar daripada sudut batas, akan terjadi pemantulan sempurna. Pada peristiwa fatamorgana, cahaya matahari mengalami pemantulan sempurna sehingga jalan beraspal maupun gurun pasir tampak seperti berair. Jika mata kita berada dalam berkas pemantulan sempurna, kita akan melihat bayangan terbalik dari benda-benda yang berada di depan kita, seperti melihat di cermin.
Semakin lama berkas cahaya yang mengenai lapisan udara panas didekat permukaan jalan beraspal dan gurun pasir memiliki sudut datang lebih besar daripada sudut batas (900) . Lalu apa yang akan terjadi jika sudut datang cahaya lebih besar daripada sudut batasnya? Jika sudut datang lebih besar daripada sudut batas, akan terjadi pemantulan sempurna. Pada peristiwa fatamorgana, cahaya matahari mengalami pemantulan sempurna sehingga jalan beraspal maupun gurun pasir tampak seperti berair. Jika mata kita berada dalam berkas pemantulan sempurna, kita akan melihat bayangan terbalik dari benda-benda yang berada di depan kita, seperti melihat di cermin.
Sumber :
http://www.ipapedia.web.id/2015/02/ilusi-optis-fatamorgana.html
http://www.ipapedia.web.id/2015/02/ilusi-optis-fatamorgana.html
0 komentar:
Posting Komentar